
Bertempat di Jakarta International Expo, Kemayoran. Event pagelaran pameran terbesar se-Asia Tenggara dilaksanakan. PT Global Expo Management (GEM) Indonesia sebagai penyelenggara pameran kali ini yang terbagi menjadi empat jenis pameran yang terbagi menjadi Chemicals, Coating and Lab Industry, kemudian Smart Agriculture, Foods Technologies and Solutions, lalu Maritime and Welding Industry dan terakhir Rail Transport yang berisi pameran Railwaytech Indonesia 2024. Kegiatan pameran ini berlangsung pada tanggal 30 Juli 2024 hingga 1 Agustus 2024.

Pada pameran Railwaytech Indonesia 2024 ini menjadi debut untuk Program Studi Teknik Perkeretaapian Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dalam membuka booth. Berkolaborasi dengan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) sebagai organisasi transportasi terbesar di Indonesia, Program Studi Teknik Perkeretaapian ITERA membawa warna baru sebagai Instansi Pendidikan Sarjana Strata 1 Perkeretaapian pertama di Indonesia.

Adapun yang dihadirkan dalam booth antara lain, majalah karya mahasiswa/i dengan topik Teknilk Jalan Rel, miniatur, brosur dan stiker. Sebagai informasi juga untuk pengunjung dihadirkan pula wall banner dan stand banner. Pada hari ketiga atau terakhir, dihadirkan kuis bagi pengunjung yang diselenggarakan oleh Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dengan berbagai hadiah yang diberikan.
Salah satu perwakilan mahasiswa Program Studi Teknik Perkeretaapian ITERA, Muhammad Tsaqif. Menurutnya ini merupakan hal yang paling berkesan terlebih lagi ini merupakan ajang pertama kali Program Studi Teknik Perkeretaapian ITERA ikut serta meramaikan pameran. Hadirnya Program Studi Teknik Perkeretaapian ITERA di Railway Tech 2024 ini merupakan ajang untuk mengenalkan program studi teknik Perkeretaapian pertana di Indonesia. Banyak ilmu serta pengalaman yang kami dapatkan salah satunya dapat berbincang dengan beberapa manufaktur komponen kereta api dari berbagai negara di dunia.
“Harapan saya semoga di tahun depan Program Studi Teknik Perkeretaapian ITERA dapat ikut serta pada pameran kereta api terbesar di Indonesia tidak kalah dengan program studi kereta api dari universitas lain yang telah ikut serta.” Lanjut Tsaqif dalam harapannya.
