Program Studi Teknik Perkeretaapian Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan Kuliah Lapangan yang bertujuan memperluas pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam dunia perkeretaapian nasional. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 116 mahasiswa beserta dosen pendamping secara langsung diajak mengunjungi PT KAI Divisi LRT Jabodebek, PT Kereta Cepat Indonesia China dan Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 20 – 23 November 2023.
Koordinator Prodi Teknik Perkeretaapian ITERA, Nurwanda Sari, S.T., M.T., menyampaikan, kegiatan kuliah lapangan bertujuan untuk memberikan pengalaman menarik berupa kunjungan langsung ke operator perkeretaapian yang memiliki keterkaitan erat dengan perkembangan perkeretaapian. Dengan menggabungkan teori dan praktik, kuliah lapangan ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana proses berjalannya operasional perkeretaapian.
Selama kunjungan, para mahasiswa diajak untuk terlibat dalam diskusi dengan para praktisi yang berpengalaman, mengetahui proses kerja yang dilakukan dan mendapatkan pemahaman mendalam tentang tren dan inovasi terbaru dalam dunia teknologi informasi, selama kegiatan berlangsung, kegiatan tersebut ditemani oleh dosen pembimbing serta dosen luar biasa yakni Bapak Ir. Bambang Drajat, M.M., IPM dan Bapak Handy Purnama, S.T., M.T.
Kuliah lapangan dilaksanakan selama tiga hari dengan tujuan PT KAI Divisi LRT Jabodebek, PT Kereta Cepat Indonesia China dan Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kunjungan pertama bertempat di PT KAI Divisi LRT Jabodebek di Jalan Kali Malang, Jatimulya, Kec. Tambun Sel., Kabupaten Bekasi yang diterima langsung oleh Executive Vice President Divisi LRT Jabodebek yakni Bapak Mochamad Purnomosidi. Kegiatan ini dirancang dengan konsep pengenalan dan perjalanan LRT Jabodebek dari awal konstruksi sampai peresmiannya pada 28 Agustus 2023, yang kemudian memberikan mahasiswa wawasan mendalam tentang bagaimana LRT Jabodebek menjalankan operasionalnya.
Mencoba Simulator LRT Jabodebek
Dalam kunjungan ke LRT Jabodebek, mahasiswa mengunjungi section Light Maintenance yang digunakan sebagai tempat perawatan ringan pada sarana LRT Jabodebek serta mengunjungi section Operation Control Center yang berfungsi sebagai tempat menjalankan seluruh operasional LRT Jabodebek yang telah menggunakan pengoperasian secara otomatis dengan pemeringkatan Grade of Automation Level 3.
Usai belajar langsung proses operasional yang berlangsung di LRT Jabodebek , mahasiswa Prodi Teknik Perkeretaapian melanjutkan perjalanan menggunakan LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya menuju Stasiun Halim yang kemudian melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Tegalluar menggunakan Kereta Cepat Woosh .
Setelah tiba di Stasiun Tegalluar, mahasiswa mengunjungi Depo Kereta Cepat Indonesia China yang berada di Cileunyi Wetan, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung yang diterima langsung oleh Direktur Utama PT KCIC yang pertama yakni Bapak Hanggoro Budi Wiryawan. Mahasiswa kemudian diajak untuk melihat proses segala perawatan pada 11 rangkaian Woosh serta 1 rangkaian yang digunakan khusus untuk sarana inspeksi atau dikenal sebagai Comprehensive Inspection Train yang memiliki ciri khas berwarna kuning mencolok.
Pemberian Pelakat dari ITERA untuk PT KCIC
Keesokan harinya, mahasiswa melakukan kunjugan ke Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1. Bandung untuk melakukan kunjungan yang diterima langsung oleh Direktur Pengelolaan Prasarana yakni Bapak Heru Kuswanto dan Direktur SDM dan Umum yakni Bapak Suparno. Kunjungan ke Kantor Pusat PT KAI dilakukan untuk mengenalkan mahasiswa terhadap operator sarana dan prasarana terbesar di Indonesia sekaligus memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai pengenalan perusahaan serta pengembangan mengenai kesempatan untuk dapat bekerja di PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Pemaparan Materi oleh PT KAI
Mahasiswa Teknik Perkeretaapian Menyimak Pemaparan Materi
Lebih lanjut, Nurwanda Sari, menilai, kuliah lapangan ini tidak hanya memberikan mahasiswa pemahaman yang lebih baik tentang operator perkeretaapian, tetapi juga akan membuka peluang baru untuk mereka menjalin relasi dengan para praktisi di lapangan. Selain itu, kuliah lapangan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi tambahan bagi mahasiswa untuk mengejar karier yang sukses sesuai bidang yang dipelajari.
